SEO YANG MENDATANGKAN DUIT

BITCOIN WALLET

Rabu, 12 November 2008

Peluang

Peluang tidak datang dua kali secara sama,.... jadi ini merupakan semangat baru, banyak yang mengatakan kesempatan tidak datang dua kali adalah tidak benar, kesempatan itu bisa diusahakan, dan peluang bisa datang berkali-kali tetapi dengan jalan yang berbeda-beda, barangkali yang sering kita sebut kesempatan tidak datang dua kali adalah kesempatan yang sama persis (identik), ini baru masuk akal, tetapi jangan terpaku dengan kalimat yang tidak optimis itu lebih baik kita mengatakan kesempatan bisa diusahakan dan bisa datang berkali-kali dengan jalan yang berbeda-beda. Asal kita mau berpikir, mau berinstrospeksi diri mau dengan gagah berani keluar dari bayang-bayang orang lain, menjadi diri sendiri...
Peluang Indonesia untuk lepas dari bayang-bayang negara lain adalah akan datang terus-dan-terus kalau para pemimpin mau untuk melepaskan diri dari belenggu penjajahan yang sangat terkoordinir ini(halus, tidak kasat mata tapi mematikan), kita mati kutu dan tidak bisa berbuat apapun dengan tanpa sepengetahuan dan tanpa "restu" dari bangsa penguasa kita tersebut, negara sebesar dan seindah ini adalah "boneka" dari kekuatan asing ?
Hanya hati nurani yang masih bisa berbicara dan hanya logika yang jitu yang bisa berpikir kearah situ, .... tapi mas anda tahu khan... betapa pelik persoalan negeri ini ? Semua orang tahu, menjadi bayang-bayang dari negara lain (orang lain) pasti melihat semua persoalan adalah pelik, lha mau memecahkannya sendiri dilarang, karena merugikan orang yang menjadi "tuannya" itu. Tidak pernah ada peluang untuk lepas dari kerumitan dan kepelikan yang sedang kita alami sendiri, sedangkan orang lain yang menjadi tuan kita adalah oportunis yang mengeruk seluruh potensi kita untuk bisa "keluar" dari kerumitan dan bayang-bayangnya, JELAS mereka tidak akan tinggal diam, kita selalu diberi cekokan dan cocokan berupa "UTANG-UTANG dan UTANG" atau lebih halusnya Dana bantuan dengan bunga ringan, dana hibah dan seribu maca bahasa penghalus yang menyebabkan kita "merasa" tidak di cocok hidungnya, merasa tidak di cekok dengan sesuatu yang sangat berbahaya, yang bisa dengan pasti menghilangkan kemerdekaan dan harga diri kita, maupun bangsa ini. Perkataan saya bukan isapan jempol, dan tidak ada kata untuk menghujat siapapun, dan pemerintah hendaknya "membuka mata dan hati" lalu "merenung dengan logika yang jernih" terakhir menimbulkan "nyali" untuk merdeka untuk kedua kalinya, dan pemerintah adalah sudah benar, akan tetapi kebenaran yang mana ? Yang menyebabkan kami menjadi orang yang miskin ? Yang menyebabkan rumah kami digusur ? Yang menyebabkan kami kelaparan ? Mengapa wahai pemimpin kami kalian tidak amanah ? Kalian tidak punya nyali untuk keluar dari bayang-bayang bangsa lain yang jelas-jelas adalah imperialis ?
Kembalikan semua persoalan kepada Allah Swt, dan bila kita berhukum selai hukum Nya maka kita tidak akan mendapat berkah apa-apa, yang ada adalah bencana dan nestapa yang panjang, dan untuk hal itu, saya tidak perlu pembuktian, jadi diri sendiri yang merdeka secara hakiki adalah kekuatan untuk merebut dan mengusahakan peluang, dan sampai generasi keberapa peluang akan tertangkap???
Wallahu a'lam bisshawab.

Tidak ada komentar:

IKLAN DI BLOG SAYA

DAFTAR PAYPAL GRATISS..!!!

Sign up for PayPal and start accepting credit card payments instantly.