SEO YANG MENDATANGKAN DUIT

BITCOIN WALLET

Selasa, 04 November 2008

Pahlawan

Hari Pahlawan 10 Nopember....
Menurut Kamus Pahlawan adalah orang yang gagah berani mengorbankan jiwa dan raga serta harta benda untuk membela kedaulatan negaranya. Dan Kata Bung Karno :Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya. Yang jadi pertanyaan apakah kita sudah menghargai dan meneladani "jihad" dan "patriotisme" para pahlawan bangsa Indonesia ini?

Kebanyakan dari kita adalah orang yang "sengaja atau tidak sengaja "telah" melupakan jasa para pahlawannya", maka boleh jadi perkataan Bung Karno tadi benar, bahwa mengapa kita menjadi negara yang kerdil begini..... yang saya maksud tentu bukan jumlah penduduk dan wilayah luas secara geografi, tetapi kerdil disini bisa saya artikan sebagai kerdil dalam DIPLOMASI, NASIONALISME, EKONOMI, KEBUDAYAAN, dan POLITIK LUAR NEGERI,... dsb Semuaunya kekerdilan yang kita punyai adalah dalam tahap yang "mengkhawatirkan "atau bahkan "membahyakan", kita bukan menjadi bangsa yang besar, apakah alasannya ? Karena kita melupakan jasa para pahlawan, kita merasa sombong, bisa merdeka tanpa siapa pun, bisa bebas dari belenggu penjajahan yang kita kira datang dengan sendirinya, bisa membangun dan sekali gus korupsi dengan bebas, bisa menjabat dan sekaligus korupsi, bisa yang lain yang tidak bisa dilakukan Bangsa yang terjajah,..... tidak ada kebebasan dan tidak bisa menentukan nasib sendiri, datangnya dari mana ? Tentu dari pada syuhada dan pahlawan bangsa kita ini.
Sayang memang terjadinya adalah yang seperti ini, kita menjadi bangsa yang "tidak tahu berterima kasih" kepada pada Syuhada dan Pahlawan bangsa yang dengan gigih dan ikhlas menyumbangkan darmabaktinya bahkan nyawa beliau-beliau sekalipun,.... dan yang perlu kita ketahui, para pahlawan dan syuhada pembela bangsa ini tidak "gila hormat, tidak gila pujian", para syuhada adalah "ikhlas" dan tidak ada pamrih apa-apa selain "MENYEDIAKAN LAHAN YANG MERDEKA BAGI ANAK CUCU NYA KELAK", dan mereka melakukan itu untuk kita yang hidup sekarang, yang sudah bebas dari penjajah, dengan sangat enak "menghirup kemerdekaan"..... bila kita meneladani semangat mereka dalam beramal untuk negeri ini maka tidak pernah akan ada NEGERI KERDIL ini, tidak akan ada KORUPSI yang meraja lela, tidak akan ada perpecahan yang sangat menyulitkan. Bukti bahwa kita bangsa kerdil adalah KITA selalu Minder dan INFERIOR dibanding bangsa lain, bandingkan dengan malaysia saja kita sudah kalah kelas, mereka lebih terpelajar dan agamis dari kita, lebih unggul dalam tata tertib, lebih unggul dalam tatanan pemerintah dan diplomasi (maaf bukan memuja bangsa lain, tetapi hanya membandingkan dengan malaysia saja, konon dengan bangsa yang maju....). Bukti yang lain apakah yang terbayang bila orang luar menyebut INDONESIA ? Pasti, dalam benak mereka akan terlintas KORUPTOR, TERORIS, KEMISKINAN, PEMBAJAKAN, Dan seribu satu hal-hal yang disematkan kepada semua bangsa yang tidak punya kewibawaan, contoh konkrit KITA INILAH.

Saya merasa sangat terpukul dengan keadaan seperti ini, bangsa ini sebetulnya bangsa pilihan ALLAH SWT, bagaimana tidak, ini negeri muslim bung, negeri muslim terbesar di planet ini, dan tiada yang lebih banyak beristighfar di bumi ini selain di negeri kita ini. Merinding bulu kuduk saya kalau merenungkan ini, bahwa dinegeri yang paling "iman" mengapa kita menjadi "bulan-bulanan" ?? Jadi negeri paling korup se asia tenggara, menjadi negeri yang berkembang terus tanpa tahu kapan majunya, padahal kita sebagian besar muslim, dan orang muslim tidak akan kalah dari ummat manapun (kebaikan, keunggulan, dan kegigihannya), akan tetapi mengapa kita begini ? Krisis lebih dari 10 tahun, korupsi semakin menjadi dan maksiat meraja lela ? Masih pantaskah Allah SWT menurunkan RAHMAT berupa wibawa kita dihadapan manusia lain ?? Tetapi di dalam gelap tentu ada cahaya terang, biarpun kita dicap bangsa yang korup TOH tidak semuanya begitu (sebagian kecil saja dari bangsa ini yang korupsi), dan TOH tidak semua orang jadi orang yang bengal dan fasik, lebih banyak yang sholeh daripada yang membangkang dan berbuat kerusakan, TOH hanya ada segelintir teroris (bila itu benar-benar) ada dan kita adalah yakin sekali akan ada pertolongan ALLAH SWT bila kita meniru semangat JIHAD di jalan ALLAH SWT dari para pahlawan yang telah gugur dan mendahului kita.

Solusi : Kita malu menjadi bangsa yang kerdil dan tak berwibawa, tetapi bangkitkanlah rasa memiliki, rasa mencintai dan rasa persatuan yang berujung kepada semangat JIHAD dari para pejuang, yang saya yakin belum selesai perjuangannya, yaitu untuk menuju negeri Baldatun Thoyyibatun Wa Rabbun Ghafur.... negeri yang gemahripah loh jinawi, tata titi tentrem tur raharja, negeri yang dapat berkah dan rahmah dari Allah SWT. Mulailah dari diri kita sendiri, apakah sudah ada teladan para pahlawan yang ada pada diri kita ? Semoga...

Tidak ada komentar:

IKLAN DI BLOG SAYA

DAFTAR PAYPAL GRATISS..!!!

Sign up for PayPal and start accepting credit card payments instantly.