SEO YANG MENDATANGKAN DUIT

BITCOIN WALLET

Minggu, 21 September 2008

Pornografi dan Pornoaksi

The word derives from the Greek πορνογραφία (pornographia), which derives from the Greek words πόρνη (pornē, "prostitute"), γράφω (graphō, "to write or record"), and the suffix -ία (-ia, meaning "state of", "property of", or "place of"), thus meaning "a place to record prostitutes".

Pornography or porn is the explicit depiction of sexual subject matter with the sole intention of sexually exciting the viewer. It is to a certain extent similar to erotica, which is the use of sexually arousing imagery.

Apa yang terbayang dalam benak Anda bila mendengar atau membaca "porno", "pornografi" dan "pornoaksi"? Maaf bukan arah saya kesana dan bukan saya menuntun Anda untuk berpikir kearah sana juga, saya hanya menanyakan dengan kata-kata tersebut di atas, konotasi dan orientasi imaginasi Anda ke arah mana ? Kita pasti akan membayangkan hal-hal yang menjurus kepada A-susila (tidak sopan, cabul dll), dan yang bermoral ia akan jengah dengan itu, sebaliknya bagi beberapa orang dengan mendengar kata-kata diatas malah menjadi "tertarik", sekalipun ia menyandang gelar yang terhormat, bila ia memperturutkan nafsu, maka yang ada hanya bayangan "cabul" dan "mesum" yang membuat dirinya senang. Nah bagi yang pertama pornografi dan pornoaksi pasti tidak menyenangkan dan memalukan bahkan menjijikan, sesuatu yang asusila dan membahayakan moral segera dijauhi dan harus ditertibkan, sebaliknya bagi yang kedua justru sebagai hiburan dan kegemaran. Nah inilah yang terjadi dalam masyarakat kita (bangsa Indonesia), bagi yang gemar dengan hal ini akan sangat gampang dalam mengaksesnya - vcd bajakan, internet - dan menggunakan segala upaya untuk membuat pornografi ada dalam komputernya, ada dalam laptopnya serta menikmatinya....na'udzubillahi min dzalik.
Setelah jelas kedua kubu yang saya sebutkan tadi, memang terjadi di Indonesia ini, yang lebih "menggelitik" pikiran saya adalah "ekses" dan efek samping dari kegemaran yang "laknat" ini, apakah tidak pernah terbayangkan bila yang menjadi "pelaku - subyek" dan "korban - obyek" adalah putra-putri kita sendiri ? Sungguh mengerikan, dan sudah sangat jelas ini bagian dari dekadensi moral, eksploitasi manusia, perjinahan mata dan hati, dan sebagai korbannya adalah generasi muda bangsa ini. Karena itu saya dengan sangat mendukung pemerintah Indonesia yang akan mengesahkan UU Pornografi tanggal 23 Maret 2008 ini. Salah satu langkah yang tepat, untuk menyelamatkan "moral" bangsa ini dari kebejatan, menyelamatkan bangsa ini dari bencana moral yang bisa meruntuhkan Indonesia dan bencana alam yang sesungguhnya. Karena sebuah bangsa akan runtuh bila moralnya telah mencapai titik nadir - bangsa tak bermoral tidak mungkin dipercaya bangsa lain, eksistensinya tidak diakui - dan dengan sendirinya bangsa itu akan "runtuh peradabannya" dan terjadi kekacauan luar biasa, bencana alam yang meluas dan bangsa dengan moral rendah pasti menjadi negeri yang "lemah" sehingga sangat gampang dijajah dan diinvasi pihak asing baik dengan serangan fisik maupun serangan pikiran - nah Indonesia hampir pasti mengalami ini bila salah satu sumbernya tidak segera dibasmi - pornografi dan pornoaksi - yang merupakan sumber terbesar dalam "meruntuhkan moral" bangsa ini.
Semua orang waras setuju dengan Pengaturan, pemberangusan dan pengucilan pornografi dan pornoaksi - dalam hal ini pemerintah telah melakukan blokir pada situs-situs porno dan segera akan mengeluarkan UU nya. Nah yang saya tidak habis pikir adalah tentang sebagian kecil orang-orang "gila" yang dengan "gigih" menolak UU Pornografi ini, apakah sudah benar pikiran mereka ? Apakah mereka memang gemar menjadikan segala sesuatu yang porno bisa mendatangkan keuntungan yang kecil (bagi diri dan kelompoknya) dan kerugian yang dahsyat (bagi bangsa Indonesia ini) ? Apakah mereka ingin pornografi dan derivatnya melenggang bebas di bumi muslim ini ? Nah bagaimanakah dengan saudaraku yang non-muslim ? Tentu saja yang waras dan bermoral akan selalu mendukung pemerintah dalam mencegah dan memberantas penyakit "moral" ini, saya yakin sebagian besar mereka adalah orang-orang yang bermoral tinggi dan tentu sependapat dengan orang yang bermoral dan waras lainnya.
Seandainya anda tidak setuju dengan "penertiban" ini apa tanggung jawab anda kepada generasi muda bangsa ini, putri-putri anda dalam bahaya besar, putra-putra anda bisa menikah dengan lelaki, dan menjadi penjahat kelamin ? (sungguh saya sangat tidak enak hati mengatakan hal ini), tetapi mengapa ada diantara anda yang menentang UU yang sangat penting ini. Mungkin bagi yang mencari rejeki dengan hal-hal yang berbau porno sajalah yang akan menentangnya, saya tidak habis pikir....dan anda sangat egois, mempertaruhkan negeri ini dalam kehancuran hanya karena untuk mencari keuntungan yang sangat kecil untuk kelompok yang sangat kecil pula.
Solusi : Sebagai orang tua kita harus bisa mendidik "moral dan susila" bagi anak-anak kita, sebagai warga kita pun harus "empati dan simpati" serta proaktif dalam meninggikan "moral dan susila" warga kita sendiri - pengawasan sosial akan sangat efektif terhadap penyakit moral ini, dan sebagai warga negara Indonesia yang baik, kita harus kritis dengan pemerintah bila pemerintah melanggar aturan, tetapi dengan mengeluarkan aturan yang kondusif untuk mengayomi dan menyelamatkan "moral" bangsa ini mengapa harus ditolak ? Saya pribadi sangat mendukung UU Pornografi ini, berharap kegiatan yang berbau -mesum, bejat - ini bisa hilang dari bumi muslimin ini. Bagi yang masih gemar dengan -kebejatan- semoga Allah Swt memberikan hidayah kepada Anda bahwa kelakuan itu belum benar. Akhirnya sampai juga pada akhir tulisan saya ini, bila ada kritik dan pelurusan silakan, saya tunggu.
Depok, 21 September 2008

Sabtu, 06 September 2008

Dunia Yang Serba Cepat

Adalah pada jaman dahulu kita bepergian yang sangat jauh akan terasa lama dan memakan waktu. Pergi haji ke Makkah sampai 6 bulan atau 4 bulan, dan dari Kroya ke Jakarta sekitar 10 jam naik kereta api ekonomi kelas 3, Serayu jaman sekarang. Jaman berubah, dan waktupun demikian cepat berputar, disela-sela kecepatan bepergian ternyata waktu di dunia ini terasa cepat bergulirnya. Namun semua itu adalah relatif, waktu adalah relatif sangat cepat dibandingkan jaman dahulu, ada beberapa faktor pendukungnya : Teknologi Komunikasi dan Informasi adalah dalang dari akselerasi waktu ini, tanpa adanya kedua unsur tadi saya berkesimpulan keadaan tidak berbeda jauh dari tahun 60-an, tetapi yang terjadi adalah sangat menakjubkan sekaligus mengerikan. Diseantero dunia sudah ada semacam sambungan "kawat" yang melingkari bumi ini, bumi telah diikat "kawat-kawat" untuk lintasan komunikasi dan pendeteksian segala informasi dari setiap jengkal bumi disetiap sudut pemukiman dari semua peradaban, ini membuat dunia begitu sempit, membuat bumi hanya "kampung global" yang dihuni oleh peradaban"dunia maya" yang sangat cepat akses informasi dan komunikasinya. Kejadian terkini bahkan "live" di suatu tempat di Amerika Serikat bisa dipantau secara langsung pula di daerah pedalaman Kalimantan di Indonesia, misalnya. Dan itu sudah diprediksikan oleh Rasulullah Saw, dan ini akhir jaman di bumi. Tetapi kapan waktunya adalah sangat rahasia bagi semua manusia dan jin.
Dunia yang sangat cepat ataukah kita yang merasa lalai dan bakal berumur panjang ? Sungguh naif orang yang beranggapan demikian. Kita hidup adalah menuju kefanaan, diambil dari detik ke detik, dari setiap tarikan nafas...... dunia ini memang cepat. Dan sebentar....
Sudahkah anda mempersiapkan bekal di dunia yang buru-buru ini ? Makanan cepat sajikah, roti bakarkah ? Atau sesuatu yang kita yakini lebih baik dari semuanya itu yaitu TAKWA, karena sebaik-baik bekal dibumi nan faster ini adalah takwa.
Semoga bekal anda sudah cukup, demikian pula saya. Terima Kasih

Depok, 6 September 2008

Senin, 01 September 2008

Selamat Datang Ya Ramadhan

Hati yang rindu dengan datangnya bulan yang disucikan oleh ummat Islam, bulan yang didalamnya ada kebaikan lebih dari seribu bulan, dan sangat jarang diagama lain tentang bulan yang disucikan sepanjang bulan, tidak ada yang seagung bulan ini dibanding bulan-bulan yang lain.
Hati yang gembira menyambut Ramadhan, malam berdzikir dan tafakur, siangnya menahan nafsu sahwat dan nafsu amarah yang menghilangkan pahala dan bahkan membatalkan apa yang di sebuat SHAUM, dan tidak ada yang lebih menakjubkan dari shaum ini, didalamnya sahur, ada buka puasa, dan esensinya adalah taat dan menuruti perintah Allah Swt - Rabb dan Pelindung orang muslim - dengan harapan ridho dan ujung dan muaranya adalah bisa menjadi orang yang takwa. Yang dimaksud dengan takwa adalah semua orang sudah mahfum, menjauhi larang Nya dan mentaati perintah Nya, itu arti yang sangat sederhana dari takwa.
((Catatanku :Shaum sering diartikan dengan puasa dalam bahasa Indonesia, kita anggap sama... walaupun dari segi etimologi ternyata banyak perbedaan - puasa berasal dari bahasa sansekerta yang berarti upa wasa- upa artinya usaha, upaya (mendekatkan diri) kepada wasa - yang maha kuasa, okelah kita anggap sama, jadi untuk lebih memudahkan bahwa puasa dalam arti yang sempit bisa juga disebut shaum, tapi tidak kongruen, tidak identik dan hanya saya gunakan dalam pengertian yang umum saja, saya katakan dalam hal ini puasa sama dengan shaum, hanya dalam tulisan ini untuk memudahkan kita menggunakan bahasa Indonesia. Kejadiannya hampir sama dengan sholat dan sembahyang, kita anggap relatif sama....Tetapi saya lebih suka menyebut sholat, shaum daripada sembahyang, puasa...))
Ramadhan tahun ini terasa memprihatinkan bagi seluruh bangsa Indonesia, karena negara ini sakit tak kunjung sembuh, makin hari makin parah, makin hari makin akut. Persoalannya mudah tetapi pemecahannya sangat rumit, sebetulnya solusi sudah disodorkan, nasehat telah diberikan, tetapi hati-hati para pemimpin kita sudah mati, tidak ada hati nurani yang dibela dengan teguh oleh mereka, takut mati, dan sangat cinta kedudukan dan jabatan, bulan Ramadhan ini adalah bulan untuk menghidupkan kembali hati-hati yang mati, mumpung nafsu sedang melemah, dan tidak dibarengi syetan yang terbelenggu, maka sangat pas momen ini untuk bangkit dari keterpurukan yang sangat dalam ini bagi bangsa Indonesia - khususnya - dan ummat Muslim seluruh dunia pada umumnya. Banyak menahan nafsu adalah jembatan emas menuju kebangkitan, karena nafsu selalu mengarah kepada hal yang negatif bila tidak dikendalikan, nafsu adalah hiasan, tunggangan dia tidak perlu diperturutkan tetapi kitalah yang mengarahkan, mengendalikan dan membuat dia patuh dan tunduk kepada kita, niscaya hidup tidak akan jauh-jauh dari bahagia, taat kepada Allah Swt, menang dalam pertempuran global, menang dalam persaingan global dan menang dalam mengantisipasi hasutan iblis, sudah saatnya para pemimpin instrospeksi bahwa selama ini yang diperturutkan hanyalah nafsu, nafsu tentang kedudukan, nafsu kemenangan kelompok, nafsu menguasai, nafsu punya nama besar, nafsu mengeruk harta dan nafsu kotor lainnya, sekali lagi karena tidak terkendali makan nafsulah yang mengendalikan kita dan akibatnya sangatlah FATAL, 10 tahun reformasi menjadikan NAFSU sebagai IMAM dan terpuruk adalah jawaban yang absolut untuk hal ini, bila nafsu yang dikekang dan dikendalikan tidak berapa lama akan terjadi ketentraman yang kita dambakan, salah satu pelajaran, universitas pengendalian nafsu adalah di bulan nan agung ini, Ramadhan. Mata kuliah langsung dari Rabbil'alaamiin, yang menilai adalah DIA yang memberi ganjaran dan perhitungan adalah DIA, dan hasil dari studi dan kuliah tahunan ini adalah jiwa yang takwa, nafsul muthmainah, nafsu yang terkendali dan menurut kearah kebaikan, kejujuran dan kecintaan kepada keindahan hati, ketakwaan, ketertiban, jauh dari iblis dan menjadikan tujuan hidup kebangsaan yang tentram nan sejahtera.... semoga dalam gemblengan yang singkat ini bisa memperoleh dampak positif yang sangat besar, mengerem nafsu, menjadikan pengendalian diri para pemimpin yang stabil, cinta Allah Swt dan cinta kebaikan, tanpa nafsu kotor dalam setiap sepak terjang dalam kehidupan pribadi dan politik.
Ya Ramadhan aku rindu kedatangan mu, walau aku sering menyia-nyiakannya, tetapi setidaknya masih ada rasa untuk bertobat dan mencintaimu...marhaban yaa ramadhan

Depok @ September 08

IKLAN DI BLOG SAYA

DAFTAR PAYPAL GRATISS..!!!

Sign up for PayPal and start accepting credit card payments instantly.