SEO YANG MENDATANGKAN DUIT

BITCOIN WALLET

Jumat, 01 Januari 2010

Mengapa Tahun Baru Muslim Hijriyah Begitu Sepi

Tahun baru hijriyah (1 muharram) kalah banget ramainya dibandingkan dengan tahun baru masehi (1 januari), dan setiap tahun selalu demikian, mengapa saya bertanya ? Karena saya hidup di Indonesia yang mayoritas muslim, mengapa yang terjadi banyak sekali yang merayakan hari raya nya orang non-muslim ? Bahkan masih kalah seru 1 muharram dibandingkan dengan tahun sakka yakni 1 suro ??
Ini sebuah pertanyaan yang tidak perlu dijawab, yang perlu adalah kenyataan bahwa anda harus mawas diri bila anda sebagai muslim, tahun baru memang bukanlah berarti banyak bagi kita yang tidak merayakannya, tetapi tahun baru yang berdampak dan menjadikannya sebagai sebuah ritual dengan terompet, pesta kembang api dan hura-hura yang berbuntut huru-hara "iman muslim" yang lainnya,.... ini sebuah kenyataan yang sangat pahit dan tidak menguntungkan generasi muslim Indonesia, saya tidak heran yang merayakan dengan sangat antusias pun kebanyakan muslim,....kemana saja mas waktu 1 muharram kemaren ?? begitu pertanyaan ketus dari dalam nurani yang menangis, menyalahkan siapa? Bukan saatnya menebarkan peluru "kesalahan" kepada orang lain, mawas diri dan menghisab diri itulah yang terbaik, kita sebagai orang tua, kita sebagai remaja dan kita sebagai muslim, hendaknya selalu menyadari, apakah ini sebuah penyimpangan akidah atau malah sebuah pekerjaan yang mubazir, buang-buang waktu dan usia.....

Hakekat tahun baru adalah bertambahnya umur kita sekaligus - intinya - berkurangnya jatah kita tinggal di dunia ini, wong batas waktunya berkurang kok malah disyukuri,...apa tidak pernah berpikir sesederhana itu ?

Semua akan mendekati liang kubur ( saya pribadi jadi ingat kepada Alm Gus Dur, saya turut berduka cita atas berpulangnya beliau, sekarang urusan beliau sudah dengan Allah Swt langsung, semoga diterima di hadirat Nya, kepada keluarga yang ditinggalkan pun semoga selalu diberi hidayah dan kekuatan, Aamin..).

Sekedar intermeso saya :
bisik-bisik saja,...kita semua pun insya allah akan menyusul GusDur juga, hanya waktu saja yang tinggal menunggu,...dan persiapkan ketika kita meninggal dalam "posisi khusnul khotimah", bukan sebaliknya.

Tahun baru harusnya hijrah ketempat yang baru, iman, islam dan ikhsan yang mana akan mengakhiri hidup kita dengan khusnul khotimah.

Tahun baru hijriyah tidak harus dibikin ritual hura-hura dan huru-hara iman,...tetapi makna dari hijrah itu sendirilah yang harus kita gali, kita amalkan....hijrah dari dzulumat ke nuur (dari kegelapan (jahiliyah) kepada cahaya iman, dari fasik menjadi baik (fakih), dari non-muslim menjadi muslim, dari buruk kepada yang baik dan lain sebagainya, bukan namanya hijrah kalau menuju keburukan dan kehancuran (diri, moral bahkan negara).
Tulisan yang dangkal dan sedikit ini hanya merupakan keresahan diri dan keprihatinan dari saya pribadi, bila ada yang tersinggung, kasih komentar dan jangan saling membenci, apalagi saling menjadi musuh, tidak,....pisss, salam,...selamat.

Selamat tahun baru Hijriyah 1431.

IKLAN DI BLOG SAYA

DAFTAR PAYPAL GRATISS..!!!

Sign up for PayPal and start accepting credit card payments instantly.