KEBANGKITAN ISLAM INDONESIA
Sebetulnya kebangkitan Islam Indonesia seharusnya sudah mulai pada awal abad ke 21, sekitar tahun 2000 an lalu, akan tetapi kita mengetahui semuanya bahwa sebelum tahun itu tepatnya tahun 1998, kita malah menjadi bangsa yang sangat terpuruk dalam segala hal. Kebangkitan yang seharusnya sudah mulai menapaki masa satu dekade - sepuluh tahun - malah tidak kunjung datang atau kalau saya boleh berpendapat semakin lama semakin jauh dari harapan, terwujudnya kebangkitan Islam tadi. Apakah kebangkitan Islam ini hanya sekedar wacana atau harapan hampa ? Banyak yang mengatakan bahwa memang dalam abad-abad ini ummat Islam akan kembali memegang kendali dunia, akan tetapi bila semua ummat tidak mau dekat-dekat dengan syariah dan Al-Qur'an, saya bisa memastikan ummat ini secara jelas tidak mungkin akan memegang kendali dunia. Dengan kata lain bila kita telah meninggalkan Allah Swt dan Rasul Nya, meninggalkan Al-Qur'an dan Assunah mana mungkin kita akan menjadi manusia pilihan yang bisa menjadi pengayom dunia, tidak mungkin. Sebab undang-undang yang dibuat manusia tidaklah meneyeluruh dan tidaklah sempurna malah cenderung sesat dan menuruti hawa nafsu saja yang jelas adalah temporer, sementara waktu saja, sepanjang yang membuat undang-undang masih menjalankan kekuasaannya. Bila pembuat undang-undang mati dan dengan berjalannya waktu maka undang-undang atau isme tersebut akan tidak relevan lagi dan hilang diganti undang-undang (isme) yang lain.
TIDAK AKAN TERJADI DENGAN MUDAH
Kebangkitan Islam tidak akan terjadi dengan begitu mudah, tahu-tahu bangkit begitu saja, tidak saudaraku. Semua ada jalan dan semua ada usahanya.
Sesungguhnya sesudah kesukaran ada kemudahan, itu yang harus kita yakini untuk membuat sebuah perubahan dan membuat optimis tetap pada jalurnya. Tidak ada sebuah tatanan yang adiluhung dibuat dengan tidak sungguh-sungguh (jihad) dan tidak akan ada kebangkitan ummat Islam ini dengan tidak menggunakan pendidikan seperti yang diajarkan Rasulullah Muhammad Saw, tidak ada. Jadi pendidikan yang paling mendasar adalah ketahuidan,lalu moral dan akhlak dan setelah itu merambah yang lain, persatuan dan terakhir sains dan teknologi. Yang paling penting adalah membangun (mindset=pola pikir) manusianya terlebih dahulu, setelah itu yang lain.Kita tidak bisa meremehkan hambatan dan gangguan bahkan tantangan dan tentangan yang akan dilakukan oleh status quo yang menginginkan ummat Islam selalu terbelakang, datangnya bisa dari dalam kalangan muslim sendiri ataupun dari kalangan luar muslim, dan ini jelas bukan perkara yang mudah. Dalam membangun manusia sebenarnya kita harus mencontoh Nabi kita, bertahap bukan spontan dan instan - yang biasa kita lakukan di negeri ini, selalu ingin cepat mendapatkan hasil, serba kilat dan takut serta benci akan proses yang matang - setelah saya menuliskan opini ini, semoga kita bisa mencapai apa yang kita rindukan bersama, kebangkitan Islam.
SOLUSI
Kebangkitan Islam dimulai dari MANUSIANYA (KAUM MUSLIMIN) secara perorangan, setelah perorangan memperbaiki keislamannya, ketauhidannya,akhlaknya, lalu ditularkan kepada keluarganya, ditularkan kepada tingkat yang lebih luas, desa, kabupaten meluas menjadi negara, setelah negara meluas menjadi dunia. Dan bila itu terjadi maka tidaklah sulit kebangkitan Islam Indonesia memicu kebangkitan Islam dunia. Tentu saja semua dengan Izin Allah Swt, bila akhlak, iman dan ketauhidan masing-masing Individu dibumi nusantara ini bagus, maka rahmat Allah Swt akan datang dari langit dan bumi. Menjadi negeri yang baldatun thayyibatun wa rabbun Ghaffuur. Kapan itu terlaksana ? pasti bila kita tidak menjauhi Allah Swt dan Rasul Nya, berpijak kepada Al-Qur'an dan Assunah. Semoga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar