Memboikot Israel adalah berbuat sesuatu untuk menghentikan dan mencegah kezaliman yang merajalela dibumi (yang dilakukan Zionis Israel) pada umumnya dan pada bumi Palestina pada khususnya. Dan sebuah langkah kecil bisa menjadi besar bila dilakukan dengan berjama'ah, artinya memboikot Israel tidak bisa hanya beberapa gelintir muslim yang ada dibumi, tetapi seharusnyalah semua muslim memboikot produk Israel (Zionis), yang merupakan manifestasi dari penjajahan Abadi 21 yang masih tersisa dari jaman Imperialisme Kuno - Belanda menjajah Indonesia sangat lama 350 tahunan, dan Inggris juga merupakan negeri Imperialis, Italy, Perancis, Portugis dan Spanyol - dengan demikian harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan perikemanusiaan dan perikeadilan sesuai dengan Pembukaan UUD 1945 (khususnya bagi warga negara Indonesia), dan khusus pula bagi muslim (yang mayoritas di bumi ini adalah di Indonesia juga), memboikot produk Israel adalah sebuah pencegahan dan penghentian penjajahan, karena dengan diboikot produknya maka Pengusaha Yahudi tidak bisa "setor dana", kepada rezim Zionis Israel dan "sumbangan dana" mereka terputus, sehingga cash flow ke rezim Zonis Israel pun menjadi terhenti, tanpa uang dari para pengusaha Yahudi (paling banyak di Amerika dan Eropa) mereka tidak bisa memperoleh dana yang cukup untuk membeli peralatan guna memperpanjang penjajahan di Palestina itu, sebab sebagian besar uang yang mereka peroleh adalah dari Pengusaha Yahudi di luar Israel dengan berbagai merek yang akan saya sebutkan (sebagian kecil tetapi yang dominan di Indonesia), dan sebagian besar uang mereka adalah disetor untuk membangun negara illegal mereka di Palestina - bangsa Yahudi yang membangkang telah di usir dari Palestina selama ribuan tahun (diaspora keberbagai penjuru dunia). Dan dengan bantuan para Imperialis Kuno - Khususnya Inggris - mereka kembali dengan merebut tanah yang sudah turun-temurun menjadi milik warga Palestina, perebutan tanah yang dipaksakan, dengan mengusir pribumi dari kampung halamannya sendiri, dengan keji dan sewenang-wenang membuat teror agar rakyat Palestina tidak kerasan dirumah sendiri, dengan buldozer yang tiada henti menggusur dan meluluhlantakkan pemukiman yang telah mereka huni secara turun temurun ribuan tahun. Awalnya pada tahun 1948 mereka membuat rencana mendirikan negara Yahudi - Theodore Hertzel dengan Jundenstaat nya - kemudian dengan bantuan - kroni Yahudi Inggris yang pada ghalibnya juga telah dikuasai oleh Zionis Israel dari dalam - kemudian memperlancar "ide gila" ini, dengan berbagai macam cara,.....sehingga berdirilah negeri Israel, negeri Zionis orang Yahudi. Pada awalnya tidak banyak yang mau pindah ke Palestina - waktu itu - kemudian dengan sangat licik dan lancung membuat isu HOLOCAUST, pembantaian Orang Yahudi oleh Nazi, sehingga orang-orang Yahudi di Eropa dan Amerika sangat takut dengan isu tersebut, maka berbondong-bondong lah mereka memasuki negeri orang yang kemudian mereka rebut dengan paksa sejengkal demi sejengkal, hingga hari ini. Padahal isu holocaust sudah diketahui ternyata hanya isu belaka, banyaknya Yahudi yang dibunuh tidak seseram yang mereka isukan (sekitar 6 jutaan) padahal jumlahnya masih ribuan - bandingkan dengan genocide yang mereka lakukan 27 Desember 2008 s/d Januari 2009, 1300 warga Palestina meninggal dan 6000 an luka-luka - tetapi isu itu mempengaruhi mental orang-orang Yahudi, lalu disebarkan keseluruh dunia menjadi "opini dunia" sehingga mereka yang diaspora kembali ke negeri yang baru dibentuk, salah satu sebabnya karena ketakutan akan terjadi holocaust lagi bila mereka tetap berada di negeri asing (khususnya Eropa - dengan gerakan anti semitnya). Orang Yahudi Zionis menyebut negeri Palestina dengan sebutan negeri "yang dijanjikan Tuhan" menurut Talmud mereka. Sebenarnya secara hukum Yahudi sudah dari dulu (karena pembangkangan dan pengkhianatannya) sudah terusir dari negeri Palestina, dan tidak ada hak apapun atas tanah Palestina selama ribuan tahun, dan jelas jika sekarang dia mengatakan bahwa ini tanah air mereka yang dijanjikan Tuhan (Yahweh), adalah hanya tipuan mereka belaka seperti penipuan yang mereka lakukan dengan isu holocaust, dan itu pasti sebuah kebohongan yang mereka lakukan demi melegimitasi sebuah pendudukan - baca : penjajahan atas Palestina - kejahatan mereka adalah merusak tatanan dunia dengan berbagai kecenderungan kematerialisan, dan keduniawian, dengan berbagai cara narkoba, perfileman porno, model yang menghancurkan moral, film-film holywood yang anarkhis dan atheis, makanan-makanan yang mengandung bahan yang haram, serta membahayakan bagi kesehatan, tren mode yang sangat hedonis, sangat materialis dan sangat benci dengan Islam, kekisruhan di dunia politik adalah mayoritas atas hasutan dan akal bulus orang Yahudi Zionis, baik itu perang dunia I dan II, semua ulah orang Yahudi dengan bukti sejarah yang sangat jelas. Hanya sedikit dari mereka yang sholeh dan masih mengikuti kitab Taurat, kebanyakan dari mereka mengikuti kitab Talmud yang berisi doktrin setan dan sangat kelam, rasis dan bahkan merendahkan semua manusia lain selain ras Yahudi. Jadi dengan dalih apapun mereka ada penjahat dunia dari zaman Nabi-nabi (yang merupakan kebanyakan bangsa mereka sendiri - mayoritas Nabi dan Rasul berasal dari keturunan Iskhak lebih khususnya lagi turunan Nabi Ya'qub As(Isroil), dan hanya Nabi Muhammad Saw yang bukan trah Yahudi langsung tetapi masih sepupu Yahudi yakni bangsa Arab trah dari Nabi Ismail As - Saudara tua Yahudi adalah bangsa Arab)- maka adalah sangat tidak pantas sebagai seorang muslim membantu dan simpati kepada penjahat dan bangsa penjajah ini, konon lagi yang dijajah adalah saudara sendiri, jadi kalimat Jihad memerangi Yahudi adalah sebuah keharusan, dan salah satu bentuk jihad yang tidak head-to-head adalah dengan memboikot barang dan produk Yahudi ini, seperti yang saya katakan tadi diawal tulisan bahwa langkah kecil dengan berjama'ah akan membuat langkah besar, dorongan kecil dengan berjama'ah akan menjadi hentakkan yang merobohkan,.....mulai sekarang marilah kita belajar memberi pelajaran kepada kaum kafir harby yang sangat keras kepada setiap muslim, yakni Zinois Israel, dengan memboikot produk mereka, memang awalnya sulit karena barang dan jasa ini telah lama bersemayam dan membumi diantara kita, menjadi bagian dari keseharian kita dan memang memenuhi kebutuhan hidup kita, dengan sangat halus kita telah memberi donasi kepada Yahudi terkutuk ini. Ini bukan hasutan untuk anarkhis tetapi sebuah seruan dari muslim yang saudaranya dijajah di era abad 21 ini, ini adalah ajakan untuk melek mata dan berjuang demi saudara kita, saudara seiman di bumi Palestina, serta bumi Indonesia yang telah digadaikan kepada Zionis pula yakni IMF,... mari kita istighfar yang sering dan lama.
Terakhir kali bila memang tulisan saya mengandung banyak kesalahan saya mohon dikoreksi semua adalah keterbatasan saya dan kesalahan adalah datang dari saya sebagai manusia dan kebenaran yang absolut pasti dari Allah Swt. Demikian yang bisa saya sampaikan tidak ada kebencian kepada manusia, tetapi kezaliman memang harus dihentikan. Berikut produk yang sangat tidak asing bagi kita bangsa Indonesia yang merupakan produk Yahudi : minuman ringan CocaCola beserta Sprite, Fanta, FresTea, makanan McDonald, Starbucks, Nestle, Johnson&Johnson, KitKat,SaraLee, L'Oreal, Ralph Lauren,Marks&Spencer, IBM, Intel, Klub Arsenal, Klub Lion, dan masih banyak lagi, tentang kevalidan produk yang saya sebutkan anda bisa mencarinya diinternet salah satunya di:www.inminds.co.uk/boycott-israel.html.
Depok, 16 Maret 2009
Tidak ada komentar:
Posting Komentar